Hari-hari tanpa Fathiya

Rabu, 08 April 2009

Aku punya teman namanya Fathiya. Tapi dia akhir-akhir ini tidak masuk sekolah. Dia tidak masuk sekolah karena kakek dia meninggal. Jadi, dia ke Padang.

Aku kesepian karena nggak ada Fathiya. Jadi, selama semingggu aku nggak ketemu Fathiya. Selama seminggu ini aku cuma main sama Tsania dan Tari. Juga pas istirahat aku main sama teman-teman detective SIRF alias Itsna, Rahmania,dan Fitra.

Apalagi pas Shalat di aula. Biasanya aku selalu dekat Fatya, tapi sekarang harus nggak deket sama Fatya. Wudhu juga biasanya bareng Fatya.

Apalagi aku masih ingat kejadian 3M. Waktu itu tempat whudu lagi penuh, lalu aku dan Fatya pingin Whudu terus kita ke kelas 6 aja. Karena kelas 6 deket sama aula. Tapi, kalau mau ke kelas 6 harus melewati tangga. Tangganya dari kayu. Karena takut ketahuan aku sama Fatya buka sepatu. Dan kita diam-diam jalanya hati-hati. Pas turun tangga kita pakai sepatu lagi. Terus kita lari ke tempat whudu kelas 6. Lalu, aku sama Fathiya langsung lari menuju tangga. Saat sampai kita namakan 3M.

  1. Membuka Sepatu

  2. Mengendap-endap

  3. Mencoba agar tidak ada yang melihat.


Fatya, aku harap kamu jangan pindah seperti Della. Karena kau sahabat terbaikku.Dan kita buat bahasa baru,yuk! Karena aku sebal pada Hilma, Nindi, dan Aqilla yang tidak mau memberi tahu tentang bahasanya. Aku cuma tahu satu Himabrikan:Makan

0 komentar: